Tingkatkan Keterampilan Berbicara, Hima Prodi PGSD UNUSIDA Mengoptimalisasi Gairah Berdongeng Bersama Kak Hilmi Kampung Dongeng Surabaya 

Keterampilan berbahasa dan seni merupakan keterampilan yang wajib dimiliki untuk para calon pendidik, salah satunya mahasiswa PGSD. Keterampilan berbahasa sendiri hakikatnya merupakan keterampilan untuk mengungkapkan pikiran atau perasaan setiap manusia, hal ini menunjukkan bahwa bahasa menjadi komunikasi maupun ekspresi diri. keterampilan berbahasa terdiri dari 4 aspek, yakni : keterampilan mendengar (menyimak), keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. 

Nah disini, apakah kalian sudah tau? Bahwa beberapa penelitian membuktikan jika kegiatan mendongeng juga dapat membantu kemampuan literasi dan perkembangan otak pada anak?? Qadarullah yahh… Hima Prodi PGSD telah mengundang Hilmi Ramadhan S.Pd atau yang akrab biasa disapa Kak Hilmi untuk mengisi acara yang bertemakan “Gairah Berdongeng sebagai Optimalisasi Media Pembelajaran” pada tanggal 8 November 2020 dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H. Kak Hilmi ini Ketua Komunitas Kampung Dongeng Surabaya. Pengalaman beliau dalam mendongeng sudah tidak diragukan lagi.Pada acara ini Kak Hilmi tidak sendirian dalam mendongeng, beliau ditemani oleh Cimut, yang merupakan salah satu sosok boneka andalan yang selalu menemani dalam mendongeng.  

Syukur Alhamdulillah, acara talk show berjalan dengan lancar dengan gagasan himaprodi PGSD yang sangat luar biasa, yang sesuai dengan kurikulum penciri prodi PGSD UNUSIDA yaitu “Literasi dan Media Pembelajaran” . Pada kesempatan tersebut Kak Hilmi berdongeng banyak hal, beliau juga sangat luwes dalam memerankan berbagai jenis karakter pada boneka pada saat mendongeng, seperti bisa berganti-ganti suara , menirukan suara hewan, menirukan suara angin, dsb. 

Dalam acara tersebut juga dimeriahkan oleh beberapa dosen dari Prodi PGSD UNUSIDA sendiri loh, nah dosen tersebut adalah Ibu Rikke Kurniawati M.Pd dan Bapak M. Assegaf Ba’alwi M.Pd . Disela acara Kak Hilmi juga mempersilahkan mahasiswa PGSD Unusida untuk bergabung pada Komunitas Kampung Dongeng Surabaya. Kak Hilmi juga tak lupa untuk menyampaikan kata-kata yang selalu ia tekankan Ketika mengisi acara “Burung tak akan makan apabila tak keluar terbang, begitupun harimau tak akan makan apabila tak keluar kendang” dengan maksud apabila ketika ia menjadi mahasiswa, kita juga bisa mencari ilmu dimana saja tidak hanya dibangku perkuliahan, kita dapat mengikuti kegiatan di luar yang dapat mengembangkan bakat maupun passion kita, salah satunya contohnya dengan mengikuti komunitas dongeng.  

Disisi lain, ibu Rikke Kurniawati M.Pd yang juga mengisi materi talkshow tersebut juga menjelaskan beberapa materi mengenai keterampilan berbicara yakni mendongeng. Beliau menyatakan bahwa kegiatan mendongeng bisa dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk tingkat anak-anak sekolah dasar. Selain berbeda dengan bercerita, mendongeng juga mudah dipahami dan mampu mengaktifkan imajinasi dan berpikir anak-anak.