Guru adalah sebuah profesi mulia yang penuh dengan dedikasi dan ketulusan sepenuh hati. Tak sembarang orang bisa menjadi seorang guru, karena guru bukan hanya sebatas pekerjaan penyalur ilmu semata. Guru adalah lambang dari sebuah tombak keberhasilan dalam penentu lahirnya sebuah secercah masa depan yang cerah diasa depan. Guru bukan hanya sebuah label pekerjaan biasa. Menjadi guru adalah sebuah tanggung jawab besar yang tiada terkira tandingan mulianya.
Guru punya berbagai macam sebutan khusus yang melibatkan pujian halus didalamnya. Seorang pendidik, pengajar, dan lain sebagainya. Guru dengan segala tingkah laku dan kondisinya penuh kasih nama tulus mengayomi. Perjuangan dan jasa-jasanya, guru layak mendapatkan apresiasi tertinggi di dunia. Salah satunya, melalui Hari Guru Nasional.
Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 kali ini bertajuk “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”, Kamis (25/11/2021), menjadi bentuk ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dari masyarakat kepada guru atas jasa mereka dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Hari guru menjadi hari dimana para guru dari seluruh penjuru nasional bersuka cita. Sebab pada hari ini, merekalah orang utama dalam pagelaran indah pendidikan Indonesia. Sewajarnya pada peringatan inilah, guru patut diberikan ucapan atau bahkan doa dari seluruh siswa. Dimana selama ini telah mendapat curahan ilmu berharga yang dengan ikhlas diberikan oleh guru.
Sebagai seorang pengajar dalam bidang pendidikan, guru mengemban tugas tertinggi untuk menjadi penggerak, pembelajar, sekaligus agen perubahan untuk masa depan seluruh anak didik yang diajar. Guru tak hanya “digugu lan ditiru” namun kini, tugas guru sudah berevolusi menjadi salah satu tim sukses perubahan negeri agar menjadi lebih baik lagi. Sebab dari guru, semua cikal bakal generasi masa depan tumbuh. Dari gurulah seluruh perubahan akan terjadi.
Nampaknya tema tahun ini, “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan,” menjadi sejarah awal tugas baru untuk guru terjadi. Sejak Covid-19 melanda Indonesia, pendidikan turut serta terkena dampak yang sangat besar didalamnya. Kini saat Covid-19 mulai sirna, guru mempunyai tugas baru untuk lebih meningkatkan sistem pendidikan Nasional agar lebih bermutu dan berkualitas. Sebab pendidikan di kala Covid-19 melanda, turut serta membawa berbagai macam dampak buruk didalamnya. Untuk itulah, sudah menjadi tugas guru agar kembali membawa angin segar dan memulihkan kondisi pendidikan nasional.
Dengan hati, guru berdedikasi. Dengan senyuman, guru mampu memberi harapan. Dengan guru, Indonesia semakin maju. Selamat hari guru, untuk seluruh guru di Indonesia. Jasaku akan selalu dikenang.
Penulis: Sarah Ramdhania